Rabu, 25 Mei 2011

persahabatan???????

waduh...apa iya persahabatan bagai kepompong??
apa benar smw persahabatan berawal dari kepompong yang jelek namun manis akhirnya....coba lihat dulu ilustrasi ini...benarkah begini persahabatan kita??


yang penting darimanapun pitu bermula, yang namanya persahabatan tetap memiliki ujung yang manis...eits, tentu manisnya gak kan datang sembarangan tanpa ada kesepakatan bersama dalam menjalankannya...gak mungkin ya seorang sahabat akan akur apabila tidak searah dan sekeyakinan...paling tidak walaupun ditengah perbedaan akan tetap ada yang menyatukan!! yaitu cinta...
nah..... berhubungan dengan cinta..bagi seorang muslim ga ada cinta tanpa iman, dan gak ada keimanan tanpa ada satu keyakinan dan keteguhan yaitu tauhid kepada Allah.., SO, YANG DIKENAL DENGAN ukhuwah islamiyah...
dalam surat alhujurat ayat 10 ALLAH telah menyatakan:
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat”.

persahabatan, persaudaraan yang dilandasi cinta dan kasih sayang yang bermula dari iman dan ketaqwaan...inilah pintu rahmat yang allah janjikan..
kalo kemaren dengar ustad dede bilang...
ada beberapa prinsip yang kita pake dalam kehidupan agar bisa merajut tali persaudaraan dengan siapapun dan dimanapun...yaitu:
1.berprimsip seperti mobil... yang selalu indah dan diimpikan banyak orang...pada hal dibelakangnya ada pentil yang selalu berkorban tanpa pamrih...
2. berprinsip seperti lidi...ada yang panjang dan pendek, ada yang bagus dan jelek...semuanya bersatu ditengah berbedaan mencari satu tujuan
3. apa ya lagi ya??? bnyak deh...yuk bertafakur dari lingkungan setiap apa yang kita lihat dan kita temui...banyak hikmah yg Allah selipkan bagi kita orang yg beriman dan berfikir...



Alangkah indahnya seandainya perbedaan diantara sesama umat islam tidak ditunggangi oleh hawa nafsu yang mengakibatkan perpecahan, pertengkaran dan perselisihan. Yang ada adalah saling menghormati perbedaan pemahaman dan keyakinan masing-masing faham.

Alangkah indahnya apabila kehidupan ini diatur dengan dasar pengertian, dengan dasar tolong menolong dalam kebaikan dengan cara berkomunikasi yang lebih dewasa secara sopan dan secara santun.

Alangkah indahnya jika jiwa besar ada di dalam dada kita masing-masing....
Perbedaan pendapat dipahami sebagai sebuah kewajaran.
Yang mengkritik memang berniat untuk memperbaiki tanpa memaksakan kehendaknya, yang dikritik menerima dengan lapang dada dan berintrospeksi.
Tak ada lagi hinaan dan cacian
Tak ada lagi celaan dan makian
Yang ada adalah dunia ideal...
damai..
tenang..
tentram...

salam ukhwah..yuk semanagt..wujudkan kehidupan madani dimanapun dan kapun..menjadi umant ynag terbaik ditengah2 yang baik...
allahu akbar!!!